Isnin, 22 Mac 2010

Sahih Bukhari 1:277

Perhatikan hadith berikut:




Abu Hurairah mengatakan bahwa Nabi bersabda: Banu Israil itu mandi bertelanjang, satu sama lain saling lihat melihat. Tetapi Nabi Musa mandi seorang dirinya. Mereka mengatakan: “Demi Allah! Tidak ada yang melarang Musa mandi bersama-sama dengan kita, kecuali kerana dia berpenyakit, buah pelirnya besar". Pada suatu kali Nabi Musa mandi, kainnya diletakkannya di atas batu. Lalu batu itu melarikan kainnya, dan beliau menyusulnya sambil berteriak: Kain-ku ... ! Hai, batu ! Sehingga oleh kerana itu, Bani Israil dapat melihat Nabi Musa, lantas mereka berkata, "Demi Allah Musa tidak berpenyakit apa-apa" Lalu Nabi Musa mengambil kainnya dan dipukulnya batu itu. “Demi Allah! Masih terdapat tanda pada batu tersebut, tiga, empat atau lima, kerana pukulan yang kuat.



Di ambil dari Sahih Bukhari 1:277

Rabu, 17 Mac 2010

Cinta ALLAH kpda hmbanya...

Nabi SAW bersabda:"Sesungguhnya Allah memberikan dunia kepada siapa yang dicintai-Nya dan siapa yang tidak dicintai-Nya, tetapi Allah tidak memberikan iman kecuali kepada siapa yang dicintai-Nya."



Nabi SAW bersabda: " Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia mengujinya. Jika ia sangat mencintai-Nya, maka Allah mencubanya."


Allah berfirman yang bermaksud: "Nescaya Allah mencintai kamu dan mengampuni dosa-dosa kamu." (Ali-Imran:31)


Lihatlah betapa Allah sangat menyayangi hambanya. Dia menciptakan manusia dengan sebaik-baik kejadian dan melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya. Allah mengurniakan akal fikiran yang tidak dianugerahkan kepada makhluk Allah yang lain. Allah menguji seseorang hambanya untuk mengetahui sejauh mana kesetiaan seseorang hamba terhadap Allah. Allah tidak menguji seseorang hamba-Nya melebihi apa yang mampu dilakukan oleh hamba itu.


Tetapi apa yang terjadi pada hari ini, bunuh diri, bunuh diri, bunuh diri, dan banyak lagi. Mereka tidak sedar yang mereka sentiasa dilihat oleh Allah. Allah sentiasa berada di sisi kita. Sentiasa bersama kita. Sebagai hambanya, kita hendaklah lakukan apa yang disuruh dan meninggalkan larangan-Nya. Semoga kita sentiasa mendapat rahmat dan hidayah-Nya....

Cinta Rasulullah kpda umatnya...

AIRMATA RASULULLAH SAW...


Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. 'Bolehkah saya masuk?' tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, 'Maafkanlah, ayahku sedang demam', kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, 'Siapakah itu wahai anakku?'
'Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,' tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.
Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
'Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia.
Dialah malaikatul maut,' kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.
Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

'Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?', tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.
'Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.
'Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,' kata Jibril.
Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. 'Engkau tidak senang mendengar khabar ini?', tanya Jibril lagi.
Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?'
'Jangan khawatir, wahai Rasul ! Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat
Muhammad telah berada di dalamnya,' kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik.

Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. 'Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.'
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.
'Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?'
Tanya Rasulullah pada Malaikat penghantar wahyu itu.
'Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,' kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.
'Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.'
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, ! Ali segera mendekatkan telinganya. 'Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku'
'peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.'
Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

'Ummatii,ummatii,ummatiii?' - 'Umatku, umatku, umatku'

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.

Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?

Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi


Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

KALAM AL-QURAN

Wahai sahabat ku...renungi la kta2 dri al-Quran ini jika berada dlm masalah mhupn ksulitan hidup.Semoga dpt mnjwb segala persoalan yg membelenggu dri..
Tuhan Kenapa aku diuji?…kenapa aku dipilih untuk menerima ujian dariMu??..kenapa mesti aku menerima beban masalah ini??.. lupakah aku, bahawasanya Allah telah memberi jawapan:

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami Telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan Sesungguhnya kami Telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya dia mengetahui orang-orang yang dusta”.

(Al-Ankabut: ayat 2-3)



Sedarlah wahai sahabat ku…

Kehidupan itu sebenarnya pertaruhan… justeru, Allah datangkan ujian bagi menilai sejauh mana keimanan dan ketaqwaan sebenar-benar hamba... ingatlah jika kau kuat maka kau akan menang..jika kau lemah, maka kau akan kalah…Allah tidak sesekali akan membiarkan kau dalam kealpaan…percayalah wahai jiwa…



Tuhan kenapa aku tidak dapat apa yang aku idamkan??..kenapa tuhan tidak kabulkan impian??, kenapa keinginan aku tidak jadi pilihan tuhan??.. lupakah aku, bahawasanya Allah telah memberi jawapan :



“…..boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak Mengetahui”.

(Surah al-Baqarah : ayat 216)

Sedarlah wahai sahabat ku…

Kadang-kadang apa yang kau hajatkan kau fikirkan adalah yang terbaik untuk dirimu, akan tetapi perkara yang tak terduga olehmu dengan tiba-tiba sahaja. Kau mula mengeluh dan bersedih. Lupakah kau.. apa yang kau inginkan tidak selalu indah di sisi tuhan, kerana kau menilai hanya dari segi zahir dan luaran sahaja. Boleh jadi, perkara yang tak terduga itu terbaik untukMu..sedarlah…sesungguhnya Allah itu lebih mengetahui apa yang terbaik untuk hambaNya.

Tuhan kenapa Engkau uji aku seberat ini?? Kenapa aku diduga sedasyat ini??, lupakah aku, bahawasanya Allah telah memberi jawapan :

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma'aflah Kami; ampunilah Kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

( Surah al-Baqarah : ayat 286)
Sedarlah wahai sahabat ku…

Jika kau diuji, yakinlah bahawasanya engkau adalah insan yang terpilih untuk mendapat kasih sayang dan rahmat Allah. Yakinlah, Dia tidak akan menguji hambaNya dengan sia-sia melainkan kau mampu untuk menghadapinya.. sabarlah wahai jiwa, sesungguhnya pertolongan Allah akan menyusul berkat kesabaranmu..Janganlah kau berputus asa dari rahmat Allah...pelangi tidak akan muncul sebelum turunnya hujan…

Selasa, 16 Mac 2010

PERINGATAN

Azab Bagi Wanita



Saudara dan saudari kaum muslimin dan muslimat Renungan khususnya

untuk para wanita dan diri sendiri.....



Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah

menangis manakala ia datang bersama Fat imah . Lalu keduanya bertanya

mengapa Rasul menangis.



Beliau menjawab, "Pada malam aku di-isra'- kan , aku melihat
perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan.

Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena,
menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.

Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya.
"Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.

Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang
dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

Aku lihat perempuan tergantang kedua kakinya dengan terikat
tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya
dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam,
memakan tali perutnya sendiri.


Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta,
dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar
dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan
kusta.



Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu
kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang
rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar
dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api
neraka,"kata Nabi.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?

*Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung
rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup
rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.



*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat
tidurnya.



*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak
taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan
perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.



*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk
lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.



*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka
karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain
bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan
muhrimnya.


*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya
diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi
tidak mengamalk! annya dan tidak mau mandi junub.



* Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar
ialah tukang umpat dan pendusta.. Perempuan yang menyerupai anjing
ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."Mendengar itu,
Sayidina Ali dan Fat imah Az-Zahra pun turut menangis.
Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.


.
PERINGATAN PADA WANITA DAN LELAKI...(YG LELAKI KNER LAR TEGUR ISTERI ATAU ADIK BRDK...KALAU MEREKA X PAKAI TDG..)

Rabu, 10 Mac 2010

X-MEGA

  

Isnin, 8 Mac 2010

AMALKAN 8 PERKARA

Nabi SAW pernah bersabda ; ¿Barang siapa yang mengikuti sunnahku, bererti dia cinta kepadaku. Dan barang siapa yang cinta kepada ku, maka akan masuk syurga bersamaku.¿

Baik, kali ini saya nak kongsikan dengan anda tentang sunnah-sunnah makan (setakat yang saya tahu). Bolehlah kita sama-sama amalkan yer.


1. Cara duduk ialah seperti duduk tahiyat awal tapi lutut kanan dinaikkan. Posisi duduknya ialah peha/lutut kanan dinaikkan manakala kita duduk pada bahagian kaki kiri.Sebenarnya cara duduk sebegini banyak kebaikannya. Posisi ini dapat memberikan keselesaan pada perut dan ia menjaga keseimbangan komposisi ruang dalam perut kepada 3 bahagian. Iaitu 1/3 ruang adalah untuk makanan, 1/3 untuk udara dan 1/3 lagi adalah untuk air.Ada orang tanya saya, macammana kalau kita makan atas kerusi/meja? Macammana nak duduk cara sunnah? Hmm, kalau makan atas kerusi/meja, tak bolehla nak ikut sunnah. Sebab kalau ikut sunnah, makan kena atas lantai. Barulah boleh duduk cara sunnah ni.
Kalau tanya saya, mana satu lebih baik, makan atas lantai ikut cara sunnah atau makan atas kerusi/meja, maka pastinya saya akan jawab, TENTUNYA CARA SUNNAH PALING BAGUS. Sebab di situ ada ganjaran PAHALA dan KEBERKATAN nya. So, terpulanglah pada masing-masing untuk amalkan.


2. Makan menggunakan tangan. Bukan guna sudu / garfu, bukan guna chopstick. Tetapi guna tangan kanan. Ada kajian membuktikan bahawa, pada tangan / jari kita ni, ada enzim yang 10 kali ganda lebih banyak dari enzim yang ada dalam air liur. Enzim ini berguna untuk mencerna makanan.

3. Apabila nampak makanan, disunatkan baca doa ¿Allahumma baariklana¿¿¿¿
4. Sebelum makan, disunnahkan untuk basuh kedua belah tangan dan juga berkumur-kumur. Ada banyak kelebihan bagi mereka yang mengamalkan perbuatan membasuh tangan dan berkumur ni.

5. Sebelum menyuapkan makanan ke dalam mulut, sila baca doa ¿Bismillahiwa¿ala barokatillah¿

6. Lepas makan, kita disunnahkan untuk menjilati jari-jari kita yang digunakan untuk mengambil makanan tadi. Hikmah kepada perbuatan ini, kandungan enzim yang ada pada tangan / jari kita tadi akan makin cepat bercampur dengan makanan dan seterusnya memudahkan proses pencernaan.

7. Makan dalam satu dulang yang sama secara berjemaah. Sebenarnya cara ini akan meningkatkan rasa sayang terhadap sesama kita. Kalau suami isteri boleh amalkan makan dalam satu dulang, insyaAllah kemesraan akan lebih dapat dirasai dan kita akan jadi lebih saling faham memahami dan saling bertolak ansur. Amalan makan satu dulang ini juga dapat mengelakkan sebarang pembaziran.

8. Makan ketika lapar, berhenti sebelum kenyang. Haaa yang ni nampak macam senang jer nak amal. Tapi sebenarnya susah gak nak amal.Biasanya kita makan ni ikut nafsu.Selagi tak kenyang, selagi tu lah kita ¿melantak¿. Nak-nak pulak kalau kita pi makan kat hotel-hotel atau restoran yang menyediakan hidangan cara ¿buffet¿. Memang sampai nak pecah perut, baru la berhenti makan. Betul tak? Saya tak cakap pada orang lain ni, saya cakap kat diri saya sendiri¿huhu.Sekian, semoga kita sama-sama dapat amal. Makan ikut cara sunnah Nabi SAW ni sangat-sangat penting sebenarnya. Sebab kita akan makan hari-hari. Sekurang-kurangnya 3 kali sehari.Kalau kita makan tak ikut sunnah, maka kita hanya makan macam ikut adat saja. Macam lembu dan kambing makan. Makan sebab lapar dan sebab nak penuhi nafsu makan kita.

Hadis : Lalat Dan Penyakit; Rasulullah Dan Saintis

Hadis :



Dari Abi Hurairah r.a berkata bahawa Rasulullah SAW telah bersabda yang bermaksud: " "Apabila lalat jatuh ke dalam minuman salah seorang di antara kamu maka rendamkanlah lalat itu kemudian buanglah. Kerana pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap yang lain terdapat ubat." Riwayat al-Bukhari






Huraian :


Islam menghendaki kita supaya menjaga kebersihan bukan sahaja pada pakaian dan tempat tinggal malah pada makanan dan juga minuman. Rasulullah SAW amat menitikberatkan hal ini sehinggakan apabila seekor lalat pun yang memasuki makanan atau minuman, baginda menyuruh kita berwaspada terhadap penyakit yang bakal menimpa seperti keracunan makanan dan sebagainya. Apa yang disebutkan di dalam hadis di atas telah pun dibuat kajian oleh para saintis pada zaman kemudiannya. Contohnya pada tahun 1871, Prof. Brefild, Ilmuwan Jerman dari Universiti Hall menemui mikroorganisma jenis Fitriat yang diberi nama Ambaza Mouski dari golongan Antomofterali. Mikroorganisma ini hidup di bawah tingkat zat minyak di dalam perut lalat. Ambaza Mouski ini berkumpul di dalam sel-sel sehingga membentuk kekuatan yang besar. Kemudian sel-sel itu akan pecah dan mengeluarkan sitoplasma yang dapat membunuh kuman-kuman penyakit. Sel-sel tersebut terdapat di sekitar bahagian ke tiga dari tubuh lalat, iaitu pada bahagian perut dan ke bawah. Kemudian pada tahun 1947, Ernestein seorang Inggeris juga menyelidiki Fitriat pada lalat ini. Hasil penyelidikannya menyimpulkan bahawa fitriat tersebut dapat memusnahkan pelbagai bakteria. Tahun 1950, Roleos dari Switzerland juga menemui mikroorganisma ini dan memberi nama Javasin. Para peneliti lain iaitu Prof. Kock, Famer (Inggeris), Rose, Etlengger (German) dan Blatner (Switzerland) melakukan penyelidikan dan membuat kesimpulan yang sama tentang mikroorganisma pada lalat sekali gus membuktikan bahawa pelbagai penyakit dan bakteria pada lalat hanya terdapat pada hujung kakinya saja dan bukan pada seluruh badannya. Justeru mikroorganisma yang dapat membunuh kuman itu tidak dapat keluar dari tubuh lalat kecuali setelah disentuh oleh benda cair. Cairan ini dapat menambah tekanan pada sel-sel yang mengandungi mikroorganisma penolak kuman sehingga pecah dan memercikkan mikroorganisma istimewa ini. Maka adalah ternyata bahawa apa yang dikatakan oleh Rasulullah adalah benar iaitu saranan baginda kepada kita agar menenggelamkan lalat terlebih dahulu ke dalam air bagi mengeluarkan mikroorganisma penolak kuman dari badan lalat tersebut, dalam erti kata bahawa badannya harus dibasahkan sebelum membuangnya dan air yang menjadi tempat pendaratan lalat tadi dapat diminum dengan selamat. Subhanallah betapa hebatnya junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.

Peliharalah Tutur Kata

Dalam hal ini bijak bistari pernah berpesan, 'berfikir itu pelita hati'. Pepatah Melayu pula mengatakan, 'kerana pulut santan binasa, kerana mulut badan binasa'. Jika direnung, kedua-duanya memberikan pengertian yang begitu mendalam untuk kita jadikan panduan supaya sentiasa menjaga kesopanan dalam percakapan seharian.


Maksudnya:

'Wahai orang yang beriman Janganlah sesuatu puak (dari kaum lelaki mencemuh dan merendah-rendahkan puak lelaki yang lain, (kerana) harus puak yang dicemuhkan itu lebih baik daripada mereka;dan janganlah pula sesuatu puak dari kaum perempuan mencemuh dan merendah-rendahkan puak perempuan yang lain,(kerana) harus puak yang dicemuhkan itu lebih baik daripada mereka; dan janganlah sesetengah kamu menyatakan ke’aiban sesetengahnya yang lain; dan janganlah pula kamu panggil-memanggil antara satu dengan yang lain dengan gelaran yang buruk. (Larangan-larangan yang tersebut menyebabkan orang yang melakukannya menjadi fasik,)maka amatlah buruknya sebutan nama fasik(kepada seseorang) sesudah ia beriman,Dan(ingatlah) sesiapa yang tidak bertaubat (daripada perbuatan fasiknya) maka merekalah orang yang zalim.'

(Surah al-Hujurat:11)


Maksudnya:

'Wahai orang yang beriman! Janganlah kebanyakan daripada sangkaan(supaya kamu tidak menyangka sangkaan yang dilarang) kerana sesungguhnya sebahagian dari sangkaan itu adalah dosa dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan keaiban orang, dan janganlah sesetengah kamu mengumpat setengahnya yang lain. Adakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? (Jika demikian keadaan mengumpat)sudah tentu kamu jijik kepadanya. (patuhilah larangan-larangan yang tersebut) dan bertaqwalah kamu kepada Allah;sesungguhnya Allah Penerima taubat,lagi Maha Mengasihani.'

(Surah al-Hujurat:12)

Ahad, 7 Mac 2010

1) Kalau ada pakaian yang koyak, Rasulullah menampalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan keluarga mahupun untuk dijual.




2) Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyinsing lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur. Sayidatina ‘Aisyah menceritakan “Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumahtangga.



3) Jika mendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pula kembali sesudah selesai sembahyang.”



4) Pernah baginda pulang pada waktu pagi. Tentulah baginda amat lapar waktu itu. Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan. Yang mentah pun tidak ada kerana Sayidatina ‘Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya, “Belum ada sarapan ya Khumaira?” (Khumaira adalah panggilan mesra untuk Sayidatina ‘Aisyah yang bererti ‘Wahai yangkemerah- merahan’)

Aisyah menjawab dengan agak serba salah, “Belum ada apa-apa wahai Rasulullah.”

Rasulullah lantas berkata, “Jika begitu aku puasa saja hari

ini.” tanpa sedikit tergambar rasa kesal di wajahnya.



5) Sebaliknya baginda sangat marah tatkala melihat seorang suami memukul isterinya. Rasulullah menegur, “Mengapa engkau memukul isterimu?” Lantas soalan itu dijawab dengan agak gementar, “Isteriku sangat keras kepala. Sudah diberi nasihat dia tetap degil, jadi aku pukul dia.”

“Aku tidak bertanya alasanmu,” sahut Nabi s. a. w. “Aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu kepada anak-anakmu? “



6) Pernah baginda bersabda, “sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik dan lemah lembut terhadap isterinya.” Prihatin, sabar dan tawadhuknya baginda dalam menjadi ketua keluarga langsung tidak sedikitpun menjejaskan kedudukannya sebagai pemimpin umat.



7) Pada suatu ketika baginda menjadi imam solat. Dilihat oleh para sahabat,pergerakan baginda antara satu rukun ke satu rukun yang lain amat sukar sekali. Dan mereka mendengar bunyi menggerutup seolah-olah sendi-sendi pada tubuh baginda yang mulia itu bergeser antara satu sama lain. Sayidina Umar yang tidak tahan melihat keadaan baginda itu langsung bertanya setelah selesai bersembahyang,



“Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah tuan menanggung penderitaan yang amat berat, tuan sakitkah ya Rasulullah?”

“Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, aku sihat dan segar.”



“Ya Rasulullah.. .mengapa setiap kali tuan menggerakkan tubuh, kami mendengar seolah-olah sendi bergeselan di tubuh tuan? Kami yakin engkau sedang sakit…” desak Umar penuh cemas.



Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya. Para sahabat amat terkejut. Perut baginda yang kempis, kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil, buat menahan rasa lapar.

Batu-batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali bergeraknya tubuh baginda.



“Ya Rasulullah! Adakah bila tuan menyatakan lapar dan tidak punya makanan kami tidak akan mendapatkannya buat tuan?”

Lalu baginda menjawab dengan lembut, “Tidak para sahabatku. Aku tahu, apa pun akan engkau korbankan demi Rasulmu. Tetapi apakah akan aku jawab di hadapan ALLAH nanti, apabila aku sebagai pemimpin, menjadi beban kepadaumatnya? ” “Biarlah kelaparan ini

sebagai hadiah ALLAH buatku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak.”

'As-shahid Imam Hassan Al-Banna

"Aku mampu membayangkan al-mujahid itu sebagai seorang lelaki yang sentiasa membuat persiapan,menyediakan bekalan,berupaya menguasai fikiran yang memenuhi setiap sudut jiwa dan segenap jurusan hatinya. Dia sentiasa berfikir dan menumpukan perhatian sepenuhnya terhadap persiapan yang terus menerus. Apabila diseru dia menyahut.Apabila dipanggil dia menjawab.Pulang dan perginya,perkataan dan bicaranya,kesungguhan dan gurauannya tidak melampaui bidang yang disediakan untuknya. Dia tidak mengambil tugas selain daripada yang telah diletak atau dituntut ke atasnya. Dia berjihad di jalannya. Kamu dapat membaca di garis wajahnya,melihat pada kilauan matanya dan mendengar pada gerakan lidahnya segala yang bergelora dalam hatinya berupa hawa yang melekat,kesakitan yang terpendam,keazaman yang benar,kesungguhan,cita-cita yang tinggi dan matlamat yang jauh sentiasa memenuhi jiwanya"

MAKSIAT HATI

1. Menjaga hati dari maksiat adalah kewajipan setiap setiap muslim.


2. Begitu juga menjaga setiap anggota, fardhu ain atas setiap muslim.
3. Antara maksiat hati:


i) Syak kepada Allah Taala.

ii) Berasa aman dari murka Allah Taala.

iii) Putus asa dari rahmat Allah Taala.

iv) Meninggi diri dengan hamba-hamba Allah Taala.

v) Riya'.

vi) Ujub dengan ketaatan kepada Allah Taala.

vii) Hasad dan dengki kepada hamba-hamba Allah Taala.

*Hasad: Membenci ni'mat yang dikurniakan kepada muslim dan berhasrat agar dikurangkan ni'mat tersebut.

viii) Kekal dalam keadaan maksiat kepada Allah Taala.

ix) Kedekut dengan apa yang Allah Taala berikan

x) Buruk sangka dengan Allah Taala dan hamba-hambaNya.

xi) Meremehkan apa yang Allah Taala besarkan:

-- ketaatan


-- maksiat


-- Al-Quran


-- ilmu


-- syurga


-- neraka



4. Semua ini termasuk dosa-dosa dan perkara keji yang membinasakan. Bahkan ada diantaranya membawa kepada kekufuran. Maka mintalah perlindungan dari Allah Taala!


BERTAUBAT LAH WAHAI SEKALIAN MANUSIA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

PUISI KETIKA CINTA BERTASBIH

Cinta adalah kekuatan,


yang mampu mengubah duri jadi mawar,

mengubah cuka jadi anggur,

mengubah sedih jadi riang,

mengubah amarah jadi ramah,

mengubah musibah jadi muhibbah,

itulah cinta..
Dideklamasikan oleh Ayyatul Husna

Sekalipun cinta telah ku uraikan,

dan ku jelaskan panjang lebar,

namun jika cinta kudatangi,

aku jadi malu pada keteranganku sendiri…

meskipun lidahku telah mampu menguraikan,

namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang..

sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya..

kata-kata pecah berkeping-keping,

begitu sampai kepada cinta..

dalam menguraikan cinta,

akal terbaring tak berdaya,

bagaikan keldai terbaring dalam lumpur..

cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan..
Dideklamasikan oleh Anna AlthaFunnisa